Tuesday, September 19, 2006

Halong Bay yang luar biasa

Ini tujuan utama kita ke Vietnam. Berlayar dengan perahu di Halong Bay menikmati bukit-bukit yang menonjol dari dasar laut dan menghabiskan malam di perahu.

Kali ini kita orang terakhir yang dijemput dari hotel. Jam 08.30 kita berangkat meninggalkan Hanoi dan tiga jam kemudian kita telah sampai di Halong Bay. Perjalanan ini kami ditemani dengan gerimis dan mendung yang selalu menutupi sinar matahari.

Photobucket - Video and Image Hosting
Deretan perahu yang berlabuh di dermaga Halong Bay

Sampai di dermaga kita menunggu sebentar untuk naik perahu setelah naik perahu ternyata kita menunggu lebih lama lagi. Lebih dari satu jam kita menunggu sampai perahu benar-benar berangkat. Jam 13.00 baru makan siang dihidangkan, perut yang minta diisi segera membuat makanan yang tersedia ludes seketika.

Saya pikir ikan laut itu durinya teratur nggak nyebar sembarangan ternyata ikan laut di sini durinya berantakan. Terpaksa mesti hati-hati memilah durinya. Salah satu sebab saya nggak suka makan ikan adalah duri yang berantakan ketemu deh di sini ikan dengan duri berantakan.


Photobucket - Video and Image Hosting
Menu makan siang : Ikan kukus, lumpia goreng vietnam, tumis labu dengan potongan cumi dan irisan timun

Tujuan kita adalah Thien Cung Grotto dan Dau Go Grotto. Kedua gua ini telah diberi tata cahaya yang membuat makin dramatis pemandangan di dalamnya. Jalur perjalanan dengan jembatan-jembatan penghubung untuk menelusuri gua-gua ini juga sudah dibuatkan.

Perahu bersandar di dermaga pulau dan kita mendaki ke sebuah bukit untuk masuk ke dalam gua Thien Cung. Keluar dari Gua Thien Cung kita turun beberapa meter untuk masuk ke Gua Dau Go.


Photobucket - Video and Image Hosting
Perahu yang berlabuh di Sung Sot Cave. Foto diambil dari pintu keluar gua pertama.

Ornamen di dalam dua gua ini terbilang beraneka ragam. Gourdam, pool, stalaktit, stalakmit dan coulum serta canopy banyak kita temui di dalam gua ini.

Photobucket - Video and Image Hosting
Ornamen dengan tata cahayanya

Kurang lebih satu kami kami berada di lokasi ini, keluar gua kita turun menuju ke dermaga lewah jalan yang berbeda ketika kita masuk tadi. Pada tiket seharga 30.000 dong yang dibagikan oleh guide kami, saya melihat kalau tiket ini hanya dapat digunakan sekali saja pada tanggal dikeluarkan dan dengan satu pilihan rute saja. Rute pertama adalah yang kami lakukan : Thien Cung Grotto, Dau Go Cave dan tempat lain (kecuali Sung Sot cave). Rute kedua : Sung Sot cave dan tempat lainnya (kecuali Thien Cung Grotto dan Dau Go Cave).

Jam 15.00 perjalanan dilanjutkan dengan ditemani mendung yang pekat. Saya bersyukur karena ombak tidak besar. Airnya sangat tenang hanya riak kecil saja. Hal ini mungkin disebabkan karena wilayah perairan di sini terlindungi oleh bukit-bukit yang menonjol dari dalam laut. Halong Bay ditetapkan oleh UNESCO menjadi The World Natural Heritage Site, tempat dengan luas 1500 km persegi ini mempunyai lebih dari 20.000 pulau dengan bukit-bukitnya.
Photobucket - Video and Image Hosting
Mendung yang selalu menemani

Empat puluh menit perjalanan sampailah kita di dermaga Pulau Cat Ba. Pulau dengan luas 300 km persegi ini menjadi pilihan untuk menginap selain di atas perahu. Penumpang dengan pilihan paket menginap di Pulau Cat Ba turun di sini untuk kemudian melanjutkan perjalanan dengan mobil ke hotel.

Jam 17.00 kita sampai di Soi Sim, tempat dengan dermaga luas ini diperuntukkan orang-orang yang ingin berenang, main kayak ataupun banana boat. Mendung yang pekat membuat saya enggan turun ke air, saya memilih naik ke puncak bukit. Empat puluh menit perahu berhenti untuk memberikan kesempatan berenang atau jalan-jalan.
Photobucket - Video and Image Hosting
Ada yang mau berenang ?

Perjalanan dilanjutkan menuju tempat kita akan menginap malam ini. Jam 18.30 sampailah kita di lokasi tempat kita akan menghabiskan malam. Daerah ini dikenal dengan nama Ti Top Beach. Malam ini ada sekitar 20 perahu yang bermalam disini. Saya hampir tidak percaya kalau kita berada di atas perahu di tengah laut karena sama sekali tidak ada gelombang ataupun riak air. Seperti kita berada di atas daratan saja, benar-benar tenang.

Pemandangan malam ini sangat mempesona, perahu dengan pantulan lampunya di air, bukit-bukit yang mengelilingi dan semilir angin. TE O PE BE GE TE
Photobucket - Video and Image Hosting
Lokasi tempat kita bermalam.


Photobucket - Video and Image Hosting
Kamar di perahu, kita dapat di lantai atas.

Photobucket - Video and Image Hosting
Menu makan malam yang luar biasa : Tumis toge dan kangkung, nugget ikan, kentang goreng, sup jagung, labu iris dengan fillet daging babi, telur dadar, ikan kukus dan nasi, minumnya Halinda Beer. Makan malam yang nikmat.

Malam ini di perahu ada satu orang Australia, dua orang Norwegia, dua orang Perancis, tiga orang Spanyol, empat orang Amerika dan dua orang Indonesia. Sebagian ngobrol di ruang tengah yang merangkap tempat makan dan yang lain ke geladak atas menikmati semilir angin.

Esok harinya jam 06.00 perahu kami telah berangkat in menuju ke Pulau Cat Ba untuk menjemput rombongan yang menginap di Pulau Cat Ba. Sebelum merapat kami sempat merasakan ombak yang lumayan besar. Sekitar setengah jam, perahu sempat terhempas ke kiri dan kanan serta lunas kapal menghajar laut beberapa kali. Hampir jam 08.00 sampailah kami di Pulau Cat Ba.

Rombongan yang naik ke perahu dari Pulau Cat Ba ternyata lebih banyak dari yang kemarin turun. Mereka adalah turis-turis yang memilih paket dua malam di Pulau Cat Ba atau pindahan dari perahu lain.
Photobucket - Video and Image Hosting
Desa Nelayan di dekat Pulau Cat Ba.

Dalam perjalanan kembali perahu berhenti untuk memberikan kesempatan berenang di sebuah teluk yang sangat tenang dengan air hijaunya. Hanya beberapa orang yang berenang sisanya ada yang berjemur, walaupun matahari masih terhalang awan mendung.

Jam 11.00 sampailah kami di dermaga, makan siang telah disiapkan di sebuah restaurant di tepi dermaga. Jam 12.30 kami sudah dalam perjalanan menuju ke Hanoi.

Selesailah perjalanan yang menakjubkan. Perjalanan Halong Bay dengan menginap di perahu ini hanya menghabiskan US $ 28 per orang.
Photobucket - Video and Image Hosting

Besok sore kami akan kembali ke Singapura dan lusanya saya kembali ke Jakarta lewat Batam. Perjalanan yang sangat menyenangkan.

(12 - 19 Agustus 2006)