Cibeureum
Perjalanan Sabtu kemarin membawa kami ke Cibodas, pintu masuk ke Gunung Gede dan Gunung Pangrango. Tapi kami tidak hendak mendaki gunung, kami menuju ke air terjun Cibeureum. Kami hendak makan siang di air terjun dengan bekal makanan yang kami beli di bawah.
Penunjuk jarak dan waktu tempuh, jangan terintimidasi santai aja jalannya nggak perlu ngejar waktu.
Jam 10.30 kami mulai jalan setelah parkir mobil di Cibodas, setelah melewati pos informasi jam 11.00 kami sampai di shelter pertama di kiri jalan.
Shelter pertama
Dua puluh menit perjalanan dari pos pertama kami sampai di Telaga Biru, tidak jauh dari Telaga Biru kami sampai di jalan jembatan kayu. Sekitar 15 menit kami lewat jembatan kayu yang panjangnya sekitar 600 meter itu. Maklum foto-foto jadi agak lama kami di situ. Jalannya enak karena rata dan pemandangan terbuka luas.
Jalan batu
Jembatan sekitar Telaga Biru yang telah hancur
Foto-foto dulu di jalan kayu
Sekitar jam 11.45 kami sampai di pertigaan Cibeureum. Kalo mau ke Kandang Bandak belok kiri kalau mau ke Air Terjun Cibeureum belok kanan.
Petigaan Cibeureum
Nggak sampai lima belas menit dari pertigaan ini sampailah kami di air terjun Cibeureum. Tanda penunjuk jarak menunjukkan angka 28 artinya 2,8 km dari Pos Informasi. Satu setengah jam jalan santai sampailah kami.
Air terjun, dua dari tiga air terjun yang ada.
Kami menuju langsung ke air terjun ketiga, tempatnya sepi dan ada tanah sedikit lapang sehingga kami bisa menggelar sedikit terpal dan memasang fly sheet untuk atap kalau-kalau hujan menguyur.
Acara selanjutnya makan siang, sambal hijau dan ayam panggang serta paru segera masuk perut. Nikmat sekali makan siang ini. Teh Tong Dji segera diseduh nikmat sekali minum teh setelah makan di udara dingin.
Dua setengah jam kami leyeh-leyeh di air terjun, sepertinya kurang tapi kami harus turun. Jam 14.30 kami mulai perjalanan turun. Karena foto-foto dan jalan santai saja jam 15.40 kami baru sampai di pos tiket bawah. Jam 16.00 kami telah meninggalkan Cibodas.
Rencana kami berikutnya kami menuju ke air terjun Cilember di Megamendung kalau waktu mengijinkan kami. Ternyata setelah puncak pas sebelum botol kecap kami kena macet. Bosan menunggu kami memutuskan balik arah ke Cipanas. Rencana ke Air Terjun Cilember dan makan sate Mang Kodir dibatalkan dan diganti dengan sate Shinta Cipanas.
Sate Shinta Cipanas memang enak, daging empuk yang dipanggang dengan pas dibalur bumbu kecap dengan rajangan bawang merah. Lezatttt
Sate Shinta, Cipanas.
Jam 20.30 kami meninggalkan Cipanas menuju ke Jakarta, ternyata masih kena macet juga sebelum Cisarua dan Megamendung. Akhir perjalanan ini kami sampai di Jakarta Jam 22.45.
Pertandingan Inggris vs Portugal telah lewat babak pertama, ini pertandingan bola Piala Dunia 2006 yang pertama kali saya tonton. Eh nggak ding.... saya ketiduran juga di babak kedua baru bangun pas adu pinalti.
2 Comments:
[... “Jangan-jangan harus diajakin ke Cibeureum dulu, kayak Ali,” kata istri saya. APA?! Wah, keisengan ini bisa menjadi serius sekali kalau begini. Dulu, kami memang pernah melakukannya: hiking ke air terjun Cibeureum sehari sebelum kelahiran Ali, anak pertama kami....]
Hebat......ke Cibeureum saat hamil besar. Ali pasti jadi anak pejalan sekarang.
Post a Comment
<< Home