Friday, June 02, 2006

Harau yang memukau

Dua jam setelah kami meninggalkan Danau Maninjau kami sampai di kota Payakumbuh. Seharusnya tak lama lagi kami tiba di tujuan kami hari ini. Dua puluh menit dari Kota Payakumbuh kami mulai masuk ke jalan menuju ke Lembah Harau.

Di sisi kiri dan kanan jalan terhampar sawah yang luas membentang. Persawahan itu dibentengi oleh deretan bukit yang menjulang di kejauhan. Hamparan sawah yang menguning dengan latar belakang dinding batu bukit yang menjulang membuat saya tercengang, makin mendekati pintu masuk Lembah Harau saya makin tercengang. Kemana saja saya selama ini sampai baru sekerang bisa melihat keindahan ini.

Harau sangat sulit dilukiskan oleh saya, dengan keterbatasan penguasaan kata dan ketidakmampuan merangkai menjadi sebuah untaian kalimat yang indah. Saya hanya bisa bilang, “ Datang dan lihatlah !”

Kami menginap malam ini di Echo Homestay. Semua pemandangan disekitar kita membuat saya harus menarik nafas panjang.

Cukup tulisan saya tentang Harau, datanglah ke sana.
Photobucket - Video and Image Hosting
Echo Homestay, Harau. Cari Pak Ade di 0752- 7760306
Bungalow dengan harga permalam 200-300 ribu perkamar. Daya tampung total 32 orang saat ini.

Photobucket - Video and Image Hosting
Rumah kita di Echo Homestay, terdiri dari dua lantai dengan 4 kamar tapi kita berlima menginap di rumah ini yang bagian atas saja. Terdiri dari 2 kamar tidur dengan satu extra bed di lotengnya. Kami cukup membayar Rp 500.000,- untuk lantai atas dan supir kamipun diberikan kamar tanpa dikenai biaya tambahan. Oh ya, kamar mandi di Echo Homestay kebanyakan tanpa atap dengan pemandangan ke lereng-lereng Harau. Sangat memuaskan pokoknya.

Photobucket - Video and Image Hosting
Ngobrol malam di bangku samping rumah.
Di sisi rumah kita terdapat bangku panjang, ketika malam makin larut dan jutaan bintang keluar kami ngobrol di bangku ini sampai larut. Mendung dan gerimis sore tadi yang membuat rencana makan malam kita di bangku ini gagal telah tergantikan dengan jutaan bintang.

Photobucket - Video and Image Hosting
Pagi hari di Lembah Harau, saya menyusuri jalan di muka Echo Homestay. Bukit-bukit yang masih tertutup kabut , rombongan anak sekolah yang bersepeda, kerbau yang makan rumput semunya tidak mungkin bisa saya temui di Jakarta.

Photobucket - Video and Image Hosting
Kopi di pagi hari dengan tirai sinar matahari yang menyinari sawah dan bayang-bayang tebing Harau sarapan yang mengenyangkan mata.