Tuesday, October 31, 2006

WG

WG alias Wisma Ganteng, rumah kontrakan beberapa anak FISIP UI yang letaknya dekat dengan jembatan layang UI. Awalnya sih gak ada namanya tapi dengan PD-nya penghuninya memberi nama WG. Tentu saja penamaan itu segera menimbulkan kontroversi karena klaim sepihak dari pihak penghuni ditentang oleh anak-anak lain yang nggak ngontrak.

Awalnya isinya hanya anak FISIP UI angkatan 1992 aja, gelombang awal yang tinggal di WG : Ikra, Donny, Sonny, Derry dan Nono. Setelah berjalan enam bulan tambah penghuni lagi dengan masuknya Gede, Sigit, Papas, Gua, Elan dan Jaja. Dua nama terakhir angkatan 1990. Penghuni gelombang pertama ada yang pindah ke kost lain yaitu Nono dan Sonny.

Komposisi jurusan studi para penghuni juga beragam, mulai dari Politik, Kriminologi, Hubungan Internasional, Sosiologi, Administrasi dan Komunikasi.

WG terdiri dari 3 kamar tidur, satu ruang tamu, satu perpustakaan, satu dapur dan satu kamar mandi. Kamar depan diisi Deri, Donny dan Ikra. Kamar tengah isinya Jaja dan Elan (kita sebut kamar tua) dan kamar paling belakang isinya Gede, Sigit, Papas dan Gua.

Kita kontrak tempat itu selama 3 tahun mulai dari tahun 1995 sampai 1997. Berbagai aktivitas pernah dilakukan di WG mulai dari rapat angkatan, rapat jurusan, rapat pemilu, rapat demo, pembacaan puisi, perayaan ulang tahun, mabuk-mabukan sampai masak-masakan.

Setelah lepas dari WG kita rutin silaturahmi ke Bang Acin dan Mpok Yoyo, induk semang kita. Setiap lebaran kita pasti datang, kadang yang datang hanya 4 orang kadang bisa banyak. Lebaran kemarin paling banyak yang bisa datang 8 orang bekas penghuni WG. Dua orang anak tua yang dulu tinggal di kamar tengah tidak bisa datang karena keduanya berada di luar kota.

Silaturahmi lebaran kali ini lebih rame, karena selain 8 orang ex penghuni juga diramaikan oleh istri dan anak-anak.

Setiap kali ketemu pasti cerita-cerita konyol waktu dulu kita kost keluar lagi. Mulai dari banjir pas liburan yang bikin buku-buku pada ngambang, peliharaan Jaja yang dibilang cikiber padahal Jaja klaim itu Iguana sampe yang jaman kuliah dulu udah pacaran duluan tapi belum nikah sampe sekarang. Tentu saja bumbu-bumbu tambahan dari Bang Acin dan Mpok Yoyo bikin tiap pertemuan selalu ger-geran.

Kemarin kita dijamu dengan pecak ikan mas, sayur asem goreng (Mpok Yoyo bilangnya emang sayur asem goreng) , ikan gabus goreng, sambel dan pete. Nikmat sekali makan sore kita.

Oh masa muda kemana kau pergi ? He....he....he....